DAMPAK REFORMASI DI INDONESIA
Desember 30, 2011
Gerakan reformasi diIndonesiayang terjadi pada tahun 1998 telah membawa
berbagai dampak bagi bangsaIndonesia. Walaupun sudah terjadi dua belas tahun
silam, dampak tersebut masih kita rasakan sampai saat ini, baik dampak positif
maupun dampak negatifnya. Dibawah ini akan diulas sedikit tentang dampak-dampak
tersebut.
Ada berbagai dampak negatif dari reformasi 1998. Pertama, iklim politik
yang semrawut karena banyak yang menyalah artikan makna dari demokrasi. Kedua,
kebebasan dalam menyampaikan pendapat semakin tidak beretika. Ketiga, banyak
demonnstrasi yang harusnya sebagai sarana menyampaikan aspirasi, justru malah
mengganggu kenyamanan masyarakat. Keempat , meningkatnya kerusuhan di
masyarakat. Itu semua karena pemerintahan pasca reformasi masih belum
mampu melaksanakan undang-undang sebagai mestinya sehingga belum dapat
mengangkat kehidupan bangsa dalam berbagai aspek.
Namun reformasi juga berdampak positif bagi bangsa Indonesia. Pertama,
masyarakat yang sebelum era reformasi dikekang kebebasannya dalam menyampaikan
aspirasi, apalagi mengkritik pemerintahan, kini dapat menyampaikan aspirasi dan
kritiknya tersebut dengan bebas. Kedua, derajat bangsa Indonesia di mata dunia
semakin terangkat, karena berhasil melepaskan diri dari pemerintahan yang
kurang demokratis dan membentuk pemerintahan yang lebih demokratis. Ketiga,
Indonesia menjadi lebih terbuka terhadap dunia internasional, sehingga
mobilitas terhadap berbagai bidang semakin berkembang.
Reformasi memang telah membawa perubahan bagi bangsa Indonesia. Dampak
utama dari reformasi adalah kebebasan kita dalam menyampaikan aspirasi tidak
lagi dikekang seperti yang terjadi pada masa orde baru. Kita bebas menyalurkan
aspirasi kita bagi pemerintahan, baik berupa pendapat maupun kritik. Namun
perlu diingat, bahwa kebebasan dalam beraspirasi tersebut harus tetap mengikuti
norma-norma yang berlaku. Aspirasi yang kita sampaikan harus dapat berguna bagi
kemajuan bangsa, jangan sampai malah memecah belah persatuan bangsa. Intinya,
reformasi harus bisa menjadikan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang lebih
demokratis, sebagaimana cita-cita dari reformasi itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar